Petani Ulung
Minggu, 26 Juni 2011
Mereka itu seperti petani ulung yg menanam padi, mereka berhasil dengan cepat menumbuhkan kebencian dlm sudut pandangku..
mereka itu orang-orang yang tiap harinya bangun saat matahari masih malu menampakkan diri, bergegas pergi ke kantor dengan harapan tidak terlambat absen jari karena mengandung rejeki, tetapi menggerutu dalam hati. Kemudian entah pergi dengan kesibukannya sendiri-sendiri, baru pada jam berikutnya menginjakkan kaki di ruang yg mereka sebut medan perang mengkais rejeki.
Waaw, mereka sangat hebat, aku kagum....mereka sangat ulung menumbuhkan bebencian dan ketidak kerasanan untuk tinggal buat ku. Disini semua ambigu, tidak jelas mana yg baik mana yang buruk, saling menuding, saling mencemooh, saling berebut perhatian yg mengatakan mereka hebat, mereka loyal.
Tapi yang aku lihat, mereka bermuka dua, terlalu banyak bicara, terlalu banyak kemunafikan, mereka mau menjilat ludah nya sendiri, mereka licik, picik, babik !!!!